11/07/2015 11:29:00 PM #Berita
Anything - Setiap hal pasti mempunyai 2 sisi, sisi baik dan juga sisi buruk, begitupun dengan Internet, banyak orang belum tahu jika sebenarnya ada fakta menarik dan juga menyeramkan tentang Internet. Internet yang kita kenal sekarang ini sebenarnya dapat diibaratkan sebagai sebuah gunung es yang berada di tengah laut yang dalam. Dibagian atas gunung es biasanya terlihat bongkahan kecil, tetapi sebenarnya memiliki bagian yang amat besar dan luas dibawahnya. Mungkin analogi itu tepat untuk menggambarkan bagaimana seseorang saat sedang berada di depan komputer untuk menjelajahi Internet. Selama ini sebagian besar orang hanya mengetahui apa yang ada di permukaan (surface web), mungkin karena itulah aktivitas Internet disebut surfing - berselancar (biasanya berselancar diatas permukaan laut), namun banyak orang tidak dapat mengakses dengan leluasa semua informasi secara lebih dalam, yang berada di dasar internet (Deep Web).
Mike Bergman, pendiri BrightPlanet yang memberikan istilah pertama kali tentang Deep Web, beliau mengatakan bahwa mencari di Internet pada saat ini dapat disandingkan dengan menjaring ikan di permukaan laut: Anda akan mendapatkan banyak ikan yang tertangkap di jaring, tetapi informasi yang sangat dalam tidak akan tertangkap. Kebanyakan dari informasi yang terdapat di jaringan Internet terkubur sangat dalam dan mesin pencari web standar tidak dapat menemukannya. Mesin pencari web tradisional tidak dapat "melihat" atau mengambil data di dalam Deep Web.
Selain itu Deep Web (juga dikenal dengan nama Deepnet, DarkNet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web). Deep Web merupakan bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke dalam Internet yang dapat dicari dengan mudah, yaitu dengan menggunakan mesin pencari web biasa. Deep Web berbeda dengan Dark Internet, dimana komputer tidak dapat lagi dijangkau melalui Internet. Deep Web memuat informasi yang tidak terindeks pada mesin pencarian standar di dunia Internet seperti Google, Yahoo atau Bing. Diperkirakan jumlah konten yang terdapat di deep web memiliki persentasi sebanyak 96% dari total keseluruhan konten Internet, berarti hanya 4% konten didunia Internet yang bisa kita akses.
Sebagian besar konten yang ada di Deep Web berupa database hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga peneliti, pemerintahan maupun penelitian yang bersifat pribadi. Sebagian konten lainnya terdiri dari konten porno, narkoba, ilegal konten yang dibuat oleh para hacker, dokumen rahasia pemerintahan serta aneka konten ekstrim lainnya yang tidak dapat dilacak oleh mesin pencari biasa. Menurut mitos deep webini terdapat bagian yang sangat dalam, sehingga perlu cara khusus dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya, konten terdalam ini dinamakan Marianas Web (palung mariana, titik paling dalam dari bumi). Sedangkan isi dari situs-situs mariana trench katanya adalah data-data yang paling rahasia dari umat manusia didunia ini.
Sebagai informasi saja, bahwa sebagian besar website di deep web menggunakan domain .onion bukan .com, selain itu website yang ada di deep web biasanya memiliki nama domain yang cukup sulit untuk diingat, contohnya http://5onwnspjvuk7cwvk.onion/ yang merupakan situs Black market danhttp://ngippawdykoexqd5.onion/ Wiki buat para pedophil.
Jika ingin melakukan transaksi di Internet ini, para pengguna dikabarkan harus menggunakan bitcoin. Seperti yang kita ketahui bahwa bitcoin merupakan mata uang digital yang dapat digunakan sebagai transaksi di Internet secara anonim. Cara mengakses deep web pun anda tidak bisa menggunakan browserbiasa, browser yang bisa dipakai adalah TOR. TOR adalah software yang mirip seperti VPN yang memungkinkan pengguna mengakses internet secara anonim. TOR Browser juga digunakan oleh Edward Snowden, Mantan pegawai NSA yang terkenal sebagai pembocor rahasia intel AS.
[Dikutip dari berbagai sumber]